Jakarta – The Director General of Immigration emphasized that precisely with the ratification of the Criminal Code Law that had been carried out by the Indonesian Parliament, it was proven to be able to increase the arrival of foreign nationals and also foreign investors to come to Indonesia.
The Acting Director General (Dirjen) of Immigration, Ministry of Law and Human Rights (Kemenkumham), Widodo Ekatjahjana firmly stated that the news regarding the reluctance of foreign tourists to enter Indonesia after the passage of the new Criminal Code Law was untrue.
Justru, menurutnya, setelah pengesahan produk hukum asli buatan anak bangsa tersebut dilakukan, jumlah kedatangan warga negara asing (WNA) ke Tanah Air mengalami peningkatan..
Widodo menjelaskan bahwa setidaknya pada periode 6 hingga 9 Desember jelas sekali terjadi peningkatan secara signifikan kedatangan WNA melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dari jalur laut, udara hingga darat.
“Angka kedatangan WNA ke Indonesia dari tanggal 6-9 Desember 2022 naik secara signifikan,” katanya.
Dirinya kembali menegaskan bahwa dengan pengesahan UU KUHP baru tersebut, memang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kedatangan para wisatawan asing ataupun investor dari luar negeri.
“Kedatangan WNA tidak terpengaruh oleh RUU KUHP yang disahkan,” ujar Widodo.
Pasalnya, memang semenjak DPR RI mengesahkan UU KUHP, kemudian dirinya memperlihatkan data bahwa sejak 6-9 Desember, bahwa justru penambahan WNA ke Indonesia terjadi sebanyak 93.144.
“Secara rinci, kedatangan WNA pada tanggal 6 yakni sebanyak 19.719 orang, tanggal 7 sebanyak 20.611 orang, tanggal 8 sebanyak 24.341 orang dan tanggal 9 sebanyak 28.473 orang. Data statistik ini menunjukkan grafik naik kedatangan WNA dalam pekan yang sama dengan disahkannya RUU KUHP,” jelas Dirjen Imigrasi tersebut.
Lebih lanjut, Widodo menyatakan bahwa pihak imigrasi akan terus memberikan dukungan kepada seluruh kebijakan yang telah dilakukan atau disahkan oleh Pemerintah RI.
Terlebih, apabila kebijakan tersebut memang terbukti mampu mengundang antusiasme para WNA dan juga para investor asing untuk masuk ke Indonesia.
Bukan hanya memberikan dukungan, namun dirinya juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Tanah Air supaya terus bersama-sama bisa menjaga iklim serta ekonomi nasional.
Pasalnya, sejauh ini memang sedang terus terjadi gejolak perekonomian global yang semakin tidak menentu.
Maka dari itu, Widodo meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi supaya ekonomi nasional bisa tetap kondusif dan produktif.
“Kami juga mengimbau agar kita semua bersama-sama menjaga iklim dan ekonomi nasional kita yang kondusif dan produktif di tengah-tengah situasi dunia tidak menentu,” ujarnya.